Minggu, 07 Oktober 2012

Interaksi Manusia dan Komputer


  Jika kita sedang berada di tempat-tempat umum di kota metropolitan seperti Jakarta ini pastinya kita akan bertemu dengan bermacam-macam individu penghuni Ibukota ini. Seperti di mall, kafe, atau bahkan di dalam busway kita dapat  merasakan bahwa para penduduk kota ini telah dengan pesat menganut  gaya hidup yang lebih maju, cerdas, dan canggih. Hal tersebut bisa kita lihat dengan maraknya penggunaan gadget-gadget canggih yang membuat dunia berada di ujung jari kita. Mulai dari musik, informasi, sampai membaca koran pun dapat dilakukan dengan gadget-gadget tersebut yang bahkan semakin terjangkau bagi mayoritas rakyat Jakarta.
  Membaca yang biasanya mengunakan media kertas telah mengalami pergeseran makna. Era digital membuat kertas memiliki alternatif lain sebagai media baca-tulis. Koran, majalah,maupun komik dapat dibaca melalui layar gadget yang kita miliki. Namun saya tertarik untuk membahas komik digital yang seolah bangkit dari liang kubur setelah sekian lama dianggap kuno dan kurang modern.
Komik digital yang akan saya bahas adalah Bangblack, komik digital asli Indonesia dengan karakter ikonik lengkap dengan kumis, kacamata hitam, dan filosofinya tentang kata ‘ganteng’. Menarik adalah kesan awal yang akan kita dapatkan saat pertama kali melihat latar belakang karakter komik ini, hal tersebut didukung dengan berbagai cerita berbeda tentang petualangan sang karakter tersebut yang dimuat dalam beberapa komik berbeda.
  Alur cerita dan konsep yang terdapat dalam komik-komik bangblack cukup menarik untuk diikuti walaupun memiliki beberapa kemiripan dengan komik yang telah sebelumnya telah dikenal oleh masyarakat luas. Grafik yang baik membuatnya menjadi komik lokal yang dapat bersaing dengan komik-komik Jepang. Humor yang dikandung komik ini pun cocok dengan selera komedi orang Indonesia dan dapat dengan mudah dimengerti. Selain itu juga terdapat nasihat-nasihat yang cukup mendidik serta nilai moral yang mengajarkan kita untuk berbuat kebaikan pada sesama, pula mendidik kita untuk memiliki kepribadian yang tangguh layaknya tokoh utama komik ini, Bangblack. Secara keseluruhan, komik ini patut direkomendasikan bagi para pencinta komik khususnya di Indonesia, mengingat masih banyaknya orang-orang yang lebih memilih cerita dari negara asing yang mungkin kurang sesuai dengan budaya kita, serta perlunya apresiasi untuk mendukung komikus-komikus berbakat tanah air. Jika Anda kurang tertarik pada komik berseri, kita juga dapat menyimak komik pendek Bangback yang jenaka di halaman yang terdapat dalam media sosial Facebook.
  Berbicara komik digital tidak dapat terlepas dari website yang menjadi wadah kreator untuk mempublikasikan komik ciptaannya. Dalam hal ini adalah ngomik.com yang menjadi tujuan kita bila ingin menyimak cerita-cerita petualangan Bangback, sebut saja Ksatria Bintang dan Raja Maling yang menarik ketertarikan kita untuk kembali membaca komik setelah sekian lama digempur dengan hal-hal yang berbau teknologi. Terdapat beberapa aturan dalam membuat sebuah halaman website yang menarik serta memudahkan kita untuk menggunakannya, dan hal tersebut akan saya ‘kupas‘ lebih dalam.
Konsistensi adalah hal yang penting dalam sebuah wesite dan merupakan anggota dari 8 Golden Rules, yaitu Strive for consistency. Bisa dibayangkan betapa repotnya kita jika harus terus menyesuaikan diri dengan sebuah website, website tersebut pun bisa kehilangan daya tariknya. Sesuai peraturan Golden Rules, yaitu Cater to Universal Usability dan Prevent Errors, saat dijelajahi, situs tersebut berjalan mulus tanpa adanya masalah serta dapat memenuhi fungsinya dan menjalankan prosedur-prosedur standar semisal meninggalkan komentar, berbagi link, menampilkan karya mural, maupun berinteraksi dengan sesama member situs tesebut. Saat membuka halaman demi halaman dari situs ini, kesederhanaan dan efektifitas dalam menampilkan data ataupun informasi lainnya tertangkap dengan jelas dan dengan sekajap dapat dimengerti tanpa banyak informasi-informasi yang tidak kita butuhkan terpampang. Tampilan dari situs itu sendiri dikemas dengan apik dan menggugah kita untuk berlanjut ke halaman-halaman lainnya dengan skema warna oranye dan hitam keabuan. Menurut saya sifat tersebut sangat memenuhi kriteria lainnya dari 8 Golden Rules yaitu Offer informative feedback dan Design dialogs to yield closure. Kriteria lain yang terpenuhi dengan baik dalam situs ini adalah Permit easy reversal of actions. Selain itu, jika kita melihat profil dari user kita dapat melihat artwork yang user tersebut tampilkan, komik yang tersedia, informasi singkat seputar user, sampai fitur follow yang memungkinkan kita untuk mengikuti perkembangan orang-orang tertentu yang kita inginkan. Singkat kata, kita dapat mengatur hal-hal yang kita kehendaki untuk terjadi dan hal tersebut mengakomodir kriteria Support internal locus of control. Dan hal terakhir yang perlu dipertimbangkan adalah Reduce short term memory load yang saya tafsirkan sebagai kemampuan situs tersebut untuk dapat berjalan dengan lancar dengan cara mengurangi muatan berlebih pada memori, dan kenyataanya situs tersebut memang dapat berjalan mulus tanpa terbebani oleh informasi-informasi dalam sistem website tersebut. Kesimpulannya adalah website ini merupakan wadah efektif dalam hal menunjukkan hasil karya kita untuk dapat dinikmati dan lebih dikenal oleh orang lain dengan fungsi yang berjalan dengan sangat baik.
  Akhir kata kegiatan membaca komik yang biasanya kita lakukan dengan menggunakan media kertas telah memasuki zaman yang baru dan modern sehingga bisa dilakukan kapan saja dan dimana saja berkat pesatnya perkembangan teknologi sekarang ini. Komik lokal juga telah bertumbuh semakin besar dan memacu tumbuhnya komikus-komikus baru dengan pandangan yang lebih segar.Maju terus komk Indonesia!